Jokowi dan Prabowo akan Diundang untuk Berdialog pada Muktamar Muhammadiyah

BONDOWOSOTIMES, MALANG – Muhammadiyah akan menyelenggarakan permusyawaratan tertinggi yakni Muktamar pada tanggal 15 hingga 17 Februari nanti di Bengkulu.
Dalam Muktamar tersebut, Calon Presiden nomor urut 01 dan 02, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai tokoh bangsa akan diundang. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Pak Jokowi maupun Pak Prabowo sebagai tokoh bangsa kita undang agar bisa berdialog sekaligus juga menyampaikan pikiran-pikiran kebangsaannya," ujarnya saat ditemui usai acara Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir di Theater Universitas Muhammadiyah (UMM) Dome tadi (7/2/2019).
Meski begitu, Haedar menegaskan bahwa Jokowi dan Prabowo hadir bukan untuk memaparkan visi misi karena memang itu bukan acara kampanye.
Haedar sendiri tidak menepis bahwa dua tokoh itu memang sedang berkontestasi. Namun, ia memberi kesempatan bagi keduanya untuk berdialog dalam Muktamar nanti.
"Kita beri kesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman dan berdialog. Dan kami Muhammadiyah Insyaallah juga akan menjaga martabat Tanwir itu sebagai ajang untuk silaturahim nasional," tandasnya.
Untuk diketahui, Muktamar kali ini mengusung tema beragama yang mencerahkan. Menurut Haedar, dipilihnya tema tersebut bukan tanpa alasan. Sebab Muhammadiyah ingin menghadirkan perspektif keagamaan yang toleran.
"Jadi kita ingin menghadirkan perspektif keagamaan yang toleran, damai tetapi juga yang penuh pencerahan," ungkapnya.
"Jangan sampai politik menjadi pertandingan yang keras, jangan bawa isu keagamaan, suku, ras, dan antargolongan, maupun isu-isu politik yang sama radikalnya," imbuhnya.
Nah, yang disayangkan Haedar, di musim politik ini, masyarakat hingga tokoh agama terus dikuras energinya. Sehingga masyarakat kehilangan ritme dan peluang untuk kerja produktif.
-
2 April 2019, Media Sosial Google+ Dinonaktifkan
Secara resmi, Google telah mengumumkan bahwa Google+ akan dinonaktifkan pada 2 April 2019 mendatang.
-
Banyak Benda Sejarah Tersebar, Desa Ampelan Akan Segera Siapkan PerDes Cagar Budaya
Desa Ampelan Bondowoso merupakan salah satu desa di Kecamatan Wringin dengan temuan benda-benda peninggalan sejarah yang cukup tinggi.
-
Rayakan Valentine, Delapan Pasangan Mesum Digrebek Tim Gabungan, Ada yang Masih Bugil
Operasi Gabungan, Satpol PP, Kodim dan Polres Tulungagung berhasil mengamankan delapan pasangan yang diduga berbuat mesum di hari Valentine, Kamis (14/02) malam.
-
Jalin Kasih dengan Pria Muda, Nenek Pemulung 75 Tahun Ini Malah Jemput Maut
Cinta memang sesuatu yang penuh misteri, bahkan ada istilah cinta buta yaitu cinta yang tak pandang usia, tak pandang latar belakang dan tak pandang alasan.
-
Ringankan Beban Orang Tua Siswa, Pemkab Lumajang Luncurkan Angkutan Gratis Untuk Pelajar
Untuk menekan jumlah kecelakaan lalulintas, khususnya dikalangan pelajar, pada hari ini Kamis (14/2), Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati meluncurkan angkutan gratis
-
BI Siap Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Kembali Hidupkan Sen
Bank Indonesia (BI) akan melakukan penyederhanaan nominal mata uang rupiah atau redenominasi.
-
Balai Penyuluh Tangsil Gelar Kuliah Lapang, Ajari Petani Basmi Penyakit Blas
Balai Penyuluh (BP) Tangsil mengadakan gerakan kuliah lapang dalam upaya peningkatan kapasitas penyuluh dan kelembagaan petani. Acara yang dilaksanakan pada 14 Februari 2019 ini teragendakan dengan beberapa kegiatan.
-
Tersusun Rapi, Batu di Desa Ampelan Diduga Peninggalan Megalitikum
Beberapa bongkah batu tersusun rapi di tepi sungai di dusun Gunung Malang, Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Bondowoso. Desa Ampelan berpenduduk sekitar 1.600 jiwa, berjarak 13 kilometer dari pusat Kota Bondowoso.
-
Caleg di Kota Blitar Dicokok Polisi Bersama Teman Wanitanya
Calon anggota legislatif (caleg) Partai Golkar Kota Blitar bernama Yanuar Febrianto (25) diringkus polisi karena melakukan penipuan mobil. Warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu ditangkap di Surabaya bersama teman wanitanya. Dari
-
Bupati Bondowoso: Jangan Sampai Kades Berurusan dengan Hukum karena Dana Desa
Dengan disahkannya UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 , desa memiliki wewenang dan otoritas untuk merencanakan dan membangun desa secara mandiri.
-
Gali Potensi, Desa Koncer Darul Aman Adakan Bazar Ceria
Dalam rangka meningkatan ekonomi warganya, Desa Koncer Darul Aman (KDA) Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso rutin mengadakan kegiatan Bazar Ceria.
-
Perbaiki Lingkungan, Karang Taruna Jaya Adakan Pembuatan Pupuk Bokasi
Dalam rangka memperbaiki lingkungan yang kotor dari sampah organik dan kotoran hewan ternak, Karang Taruna Desa Pekalangan mengadakan praktik pembuatan pupuk bokasi.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]bondowosotimes.com | marketing[at]bondowosotimes.com